Kamis, 21 November 2013

Sejarah Nasi goreng

Nasi goreng makanan yang dibuat dari nasi yang digoreng dengan bumbu dan bahan-bahan lainnya. Nasi goreng adalah makanan populer di Asia Timur dan Asia Tenggara.
Nasi adalah sebuah bagian penting dari masakan tradisional Tionghoa, menurut catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Nasi goreng kemudian tersebar ke Asia Tenggara dibawa oleh perantau-perantau Tionghoa yang menetap di sana dan menciptakan nasi goreng khas lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng. Nasi goreng sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan Tionghoa, yang tidak suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang sisa makanan beberapa hari sebelumnya. Makanya, nasi yang dingin itu kemudian digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan.
Khas Indonesia
Nasi goreng juga dikenal sebagai masakan nasional Indonesia.[1] Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah Masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati. Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta.[2]
Ada berbagai macam resep nasi goreng tapi unsur utamanya adalah nasi, minyak goreng, kecap manis. Selain itu banyak tambahan lain yang dapat dimasukkan, mulai dari sayuran, daging, sampai sambal, saos, kerupuk dan telur goreng.

Variasi
Nasi goreng baik di Indonesia maupun di negara-negara lain dapat memiliki variasi tersendiri tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. Variasi ini biasanya dipengaruhi oleh bahan makanan yang biasa digunakan masyarakat setempat dan pengaruh ramuan bumbu dari negara tetangga, ataupun pengaruh budaya etnik asing bawaan yg datang ke negara tersebut. Beberapa variasi nasi goreng yang terkenal diIndonesia antara lain adalah sbb:
§ Nasi goreng ikan asin: Menggunakan ikan asin, salah satu variasi yang terkenal di Indonesia.
§ Nasi goreng jawa: Nasi goreng ini biasanya dibumbui dengan sambal ulek yang membuat rasanya pedas. Biasa juga digunakan sayuran seperti tauge untuk nasi goreng ini.
§ Nasi goreng kambing: Menggunakan daging kambing yang memiliki aroma khas.
§ Nasi goreng pete: Menggunakan pete sebagai campuran, digemari kelompok pengguna pete karena aromanya.
§ Nasi goreng pattaya (asal Thailand): Nasi goreng ini dibungkus dengan telur dadar.
§ Nasi goreng putih: Nasi goreng ini menggunakan kecap asin sebagai bumbunya sehingga warnanya masih keputih-putihan.

Jumat, 15 November 2013

Gaya Belajar

Punten mo nyoba

Gaya Belajar
Gaya belajar terbagi menjadi 4 yaitu :
1. Visual
dimana seseorang dapat memahami suatu pelajaran dengan tampilan, tulisan yang dapat dilihat langsung
2. Audio
seseorang dapat memahami suatu hal dengan mendengarkan penjelasan dari orang yang lebih paham dari dia
3. kinestetik
dia hanya dapat memahami suatu hal dengan mencoba dan mempraktekkannya
4. Audio Visual
hanya dapat memahami pelajaran dengan melihat dan mendengarnya langsung



rekap raport

monggo yang mau tau rekap raport
click link ny disini ->>>rekap raport